Aku gemar melihat rancangan temubual yang dikendalikan oleh Oprah. Yang paling kuingat ialah temubualnya bersama penulis buku Harry Potter, JK Rowling. Secara tak langsung mengingatkan aku kepada diriku sendiri. Kenapa aku perlu terus menulis.. melakar tinta yang mungkin hanya dibaca oleh diriku sendiri.
Menulis.. yang sejak kecil kuanggap sebagai minat adalah lebih dari itu. Pena menjadi temanku yang paling akrab.. tempat kusandarkan segala lara. Aku menulis ketika suara hati tidak terluah oleh bicara. Mindaku lancar sahaja melakar kata saat keresahan dan kesedihan menyesak dada. Ilham mendekat tanpa perlu kurayu pujuk. Dan saat kunoktahkan tinta, segala kalut rasa bagaikan tercurah semuanya pada bait-bait aksara.
Melihat apa yang ada dalam simpananku seperti aku melihat kematangan yang semakin mendewasa. Aku lebih senang memilih cara ini untuk meleraikan segala yang kusut. Bukan tidak kusandarkan percaya pada yang bergelar insan cuma ruang kejujuran itu lebih kutemui di sini...
Menulis.. yang sejak kecil kuanggap sebagai minat adalah lebih dari itu. Pena menjadi temanku yang paling akrab.. tempat kusandarkan segala lara. Aku menulis ketika suara hati tidak terluah oleh bicara. Mindaku lancar sahaja melakar kata saat keresahan dan kesedihan menyesak dada. Ilham mendekat tanpa perlu kurayu pujuk. Dan saat kunoktahkan tinta, segala kalut rasa bagaikan tercurah semuanya pada bait-bait aksara.
Melihat apa yang ada dalam simpananku seperti aku melihat kematangan yang semakin mendewasa. Aku lebih senang memilih cara ini untuk meleraikan segala yang kusut. Bukan tidak kusandarkan percaya pada yang bergelar insan cuma ruang kejujuran itu lebih kutemui di sini...