~ Tuhanku, permudahkanlah segala urusanku. Limpahi daku dengan rahmat dan keredhaanMu. Berikanlah kekuatan untukku menempuh segala ujian daripadaMu melalui kesabaran yang tiada terbatas. Tetapkanlah imanku hanya pada jalanMU.. di dunia dan di akhirat.. amiin.. ~

Saturday, June 29, 2019

~ Nukilan 27 Jun 2019 ~


Hari ini kita bicara tentang jati diri
dengan mesra kita menyantuni si cendekiawan
sedang semalam dan malam-malam sebelumnya
kita lantunkan bicara berhias megah
kita tatang, kita julang setinggi awan
kita dakap bahasa penjajah erat ke dada.

Hari ini
kita susun bait demi bait, kata demi kata
tinggi nilai dan luhurnya bahasa ibunda
sedang dalam petah bicara
sirih dan gagang bersatunya tiada
lalu tanpa sedar
lontaran bahasa tiada lagi
mendukung bangsa.

~ Qasih ~


Friday, April 19, 2019

~ RaPuH ~

Satu ketika.. di mana jiwa menjadi begitu rapuh tatkala rasa tidak dihargai menguasai diri. Rapuh emosi.. rapuh jiwa.. saat tersedar begitu banyak masa diperhambakan bukan untuk diri tapi untuk tidak dihargai.

Saat dan detik di mana diri begitu teruji.. tentang kesetiaan.. tentang kecintaan. Setelah lebih sedekad menanam kecintaan dan menyuburkan kesetiaan, akhirnya terpaksa menggenggam kebenaran tentang kewujudan diri yang tak lebih umpama bayang. Wujud dalam tiada dan hilang dalam ada.

Hati begitu ingin melangkah meninggalkan segala kesetiaan itu cukup di situ. Jiwa begitu ingin membawa pergi kecintaan ini ke daerah lain namun kaki seakan masih terantai erat di situ. 

Perlukan lebih daripada secangkir kesabaran untuk memujuk diri.. meyakini hati bahawa Allah miliki sebab yang terbaik untuk tetap meletakkan diri ini bertahan di situ.

~ Qasih ~

Wednesday, January 23, 2019

Kata Orang...

 

"Kata orang..
sekali melangkah usah berpaling lagi
usah dikutip sesal pada yang ditinggalkan.

Namun kadangkala
kita berpaling jua
bukan untuk mencalar rasa
pada luka dan parut yang berbekas di jiwa
kita akhirnya berpaling jua
untuk kembali merenung dan menilai
agar tidak tersandung untuk kali yang kedua.

Adakalanya kita perlu memandang ke bawah
agar tidak kita lupa saat berada di atas
bisa saja kita jatuh ke bawah
kerana cerita kehidupan ini
kita hanyalah pemain wataknya
kerana bukan kita
yang memegang penanya."

~ Qasih ~
( Catatan 23012019 )