Hampir seminggu berlalu. Tiada riak dan tutur yang menghias perjalanan hari. Setiap ruang yang tidak terisi dengan usik dan senda, rajuk dan marah.. bagai ada satu kehilangan dalam kekosongan itu. Setiap hembus nafas hanya berteman aksara-aksara yang kaku. Setiap rentak, gerak, dan tindak seperti berada dalam dunia yang jauh dari segala kehidupan.
Segala kesenyapan ini yang tidak pernah tenggelam di dalam kebisingan itu rupanya telah memberi begitu banyak ruang untuk menilai. Juga memberi begitu banyak ketakutan setiap kali detik kehidupan itu terhitung di atas jalur masa yang akan dilalui.
Sesungguhnya perjalanan ini masih panjang dan tidak mungkin untuk dilalui sendirian. Semoga kekuatan itu masih utuh dalam genggaman. Semoga ketabahan ini masih setia menyelimuti diri agar tidak kedinginan dalam getir ujian.
2 comments:
qasih...
teruslah berjalan..
dalam kegelapan ada cahaya..
sehingga ketemu punca cahaya..
ketika itu musnahlah cahaya..
:-)
sifu mirza..
InsyaAllah.. perjalanan ini takkan terhenti hanya di sini. Qasih akan terus berjalan dengan kekuatan yang masih tersisa.. semoga Qasih tidak rebah di pertengahan.. doakan Qasih.. ye :)
Post a Comment